Revalidasi Geopark Batur, Kintamani, Bangli, Tim Asesor UNESCO Temui Gubernur Bali

18 Juli 2022, 18:00 WIB
Tim Asesor UNESCO bertemu langsung dengan Wayan Koster selaku Gubernur Bali dalam rangka Dalam rangka revalidasi Geopark Batur. /ANTARA/HO-Pemerintah Provinsi Bali

RINGTIMES SITUBONDO - Tim Asesor UNESCO bertemu langsung dengan Gubernur Bali Wayan Koster di Jayasabha, Denpasar, dalam rangka revalidasi Geopark Batur sekaligus memasukkan Kawasan Batur, Kintamani, Bangli sebagai Global Geopark.

Dalam pertemuan tersebut, Wayan Koster menyampaikan bahwa kehadiran Tim Asesor UNESCO yakni untuk memvalidasi kembali keberadaan Global Geopark Batur dan merupakan kunjungan penting bagi pihaknya karena sesuai dengan visi pembangunan daerah Provinsi Bali.

Harapan Wayan Koster, hasil penilaian dari UNESCO akan memperkuat usaha pemerintah untuk menjaga Kawasan Batur menjadi warisan budaya monumental dan bersejarah dari generasi ke generasi.

Baca Juga: Gelaran Aksi Tolak Kriminal LNG di Mangrove Sanur Desa Adat Intaran

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Ringtimes Bali dengan judul: Tim Asesor UNESCO Bertemu Gubernur Bali dalam Rangka Revalidasi Geopark Batur, Kintamani, Bangli

Selain itu, komitmen penuh untuk melaksanakan arahan kebijakan UNESCO menjaga kawasan Geopark Batur dengan baik juga akan terus dilakukan.

Dilansir dari Antara Bali, hal tersebut sesuai dengan visi Pemerintah Provinsi Bali yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali, yang bermakna menjaga kesucian dan keharmonian alam Bali beserta isinya.

Agar dalam menjalani kehidupan, masyarakat Bali bisa terus harmonis dengan alam, manusia, dan kebudayaannya.

Baca Juga: Setahun Lebih Jadi Buron, Tersangka Pembunuhan di Sumbersari Jember Diringkus Polisi

Untuk Kawasan Batur, Koster menyampaikan bahwa daerah tersebut tergolong unik, karena lokasinya berdampingan dengan Gunung Batur, Danau Batur dan Desa Adat yang kaya akan keunikan serta keunggulan adat istiadat, tradisi, seni budaya, dan kearifan lokal turun temurun.

"Alam manusia dan kebudayaan Bali khususnya di Batur betul-betul sesuatu yang unik, tumbuh dan hadir di sana berkat sang pencipta sebagai suatu kawasan yang luar biasa dan tidak bisa dibuat lagi,” kata Koster di hadapan Nicholas Talbot Powe selaku Asesor UNESCO Global Geopark.

Oleh sebab itu, dia berkomitmen untuk menjaga kawasan tersebut, karena belakangan ini kondisi di sekitar Batur mulai tercemar oleh polusi dan aktivitas pelanggaran pengunjung atau masyarakat setempat.

Baca Juga: Satpolairud Polres Jember Lakukan Evakuasi Terhadap Hiu Tutul Terdampar di Pantai Nyamplong Kobong

Untuk menjaga kawasan tersebut, Bupati Bangli ditugaskan secara langsung untuk merancang rencana pelestarian Geopark Batur dan mengedepankan konsep konservasi Gunung Batur, Danau Batur, desa adat, tradisi, seni budaya, dan kearifan lokal serta konservasi mengenai tata cara hidup masyarakat.(Jero Kadek Wahyu Baratha/Ringtimes Bali)***

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: Ringtimes Bali

Tags

Terkini

Terpopuler