Klarifikasi PRMN: Wali Kota Hendrar Prihadi Tepis Wacana Kota Semarang Bakal Tenggelam

22 Juli 2022, 17:45 WIB
Kondisi warga saat terdampak banjir rob Semarang. /Facebook/Joe Anggoro/

RINGTIMES SITUBONDO - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memberi klarifikasi terkait wacana publik bahwa kota metropolitan kelima itu akan tenggelam. 

Mengingat berbagai acara besar kini mulai banyak diadakan di Kota Solo dibandingkan Semarang. 

Padahal Kota Semarang sendiri merupakan ibu kota Jawa Tengah dan masih termasuk dalam salah satu kota besar di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya, Medan, dan Bandung. 

Baca Juga: Klarifikasi PRMN: Jawaban Tak Terduga Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat Ditanya Akan Jadi Gubernur

Dikutip Ringtimes Situbondo dari Pikiran Rakyat berjudul Klarifikasi PRMN: Semarang Sempat Diprediksi Akan Tenggelam, Wali Kota Hendrar Prihadi Ungkap Kondisi Terkini, Wali Kota Hendrar Prihadi memberi tanggapan terkait hal tersebut. 

Menurut pria yang akrab dipanggil Hendi itu, tidak mempermasalahkan bila acara bergengsi digelar di daerah lain seperti Solo maupun Surakarta.

Akan tetapi yang perlu diketahui, Semarang juga kerap menjadi rumah bagi event besar seperti Semarang Night Carnival, Festival Kota Lama, Festival Loenpia Jazz, hingga Perayaan Sam Poo Tay Djien.

Meski begitu, dia tak menampik bila acara kelas internasional lebih sering diadakan di Solo.

Baca Juga: Kabar Terbaru Covid-19 di Indonesia: Capaian Vaksin Booster Menyentuh Angka 53,83 Juta Jiwa

Menurutnya faktor yang mempengaruhi hal tersebut salah satunya adalah Semarang yang rawan diterjang rob dan banjir.

Walau demikian, kendala yang dihadapi menjadi sebuah tantangan yang perlu dia jawab dalam periode kepemimpinannya.

"Ibu kota Provinsi Jawa Tengah pindah ke Solo? itu menjadi challenge saya, salah satunya karena infrastruktur karena rob dan banjir," ujar Hendi saat melakukan Klarifikasi Bersama PRMN.

Baca Juga: Inilah Oknum Polisi yang Kecohkan Kasus Baku Tembak Brigadir J dan Bharada E

Selama menjabat dua periode, Hendi mengklaim pihaknya berhasil mengurangi persentase wilayah banjir.

Upaya yang ditempuh pun beragam demi mempertahankan predikat Semarang sebagai kota tangguh.

"Pemanenan air hujan waduk Jatibarang, sistem pemompaan di 49 rumah pompa, dan tanggul laut," katanya.

Baca Juga: Bukti CCTV Kasus Brigadir J Ditemukan, Presiden Jokowi Minta Usut Hingga Tuntas dan Transparan

Dari hasil kerja sama pemerintah dan masyarakat, prediksi yang sempat muncul beberapa tahun lalu terkait Semarang akan tenggelam akhirnya berhasil ditepis.

"Semarang tidak tenggelam katanya 2017 padahal diprediksi tenggelam," ujarnya.

Meski rob dan banjir belum sepenuhnya teratasi, Hendi dan pihaknya bertekad akan terus berupaya merampungkan pekerjaan rumah tersebut.

Baca Juga: CCTV yang Merekam Kejadian Penembakan Brigadir J Telah Dikantongi Polri Usai Sempat Disebut Rusak

"Kami 12 tahun di pemerintahan Semarang, ada yang banyak kami kerjakan, ada yang masih diupayakan," katanya.***(Alanna Arumsari Rachmadi/pikiran-rakyat.com)

Editor: Siti Lailatil Mukarromah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler