Network
RINGTIMES SITUBONDO – Nasabah bank asal Desa Kalibendo, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Ali Mu’afan menjadi korban penipuan online.
Tak tanggung-tanggung, korban mengaku telah kehilangan saldo di rekening tabungannya sebanyak Rp Rp297 juta.
Dilansir dari kabarlumajang.com, kejadian itu bermula saat Ali Mu’afan menerima telepon dari seseorang yang mengaku pihak bank pada Kamis, 10 Maret 2022 lalu.
Kasus penipuan online itu ia alami hanya beberapa menit, usai menerima telpon.
Dalam perbincangan melalui sambungan telepon itu, Ali mendapat informasi bahwa pihak bank memberlakukan aturan baru terkait biaya transfer antar bank.
Kemudian, Ali diminta untuk membalas pesan dari penelepon untuk mengkonfirmasi persetujuan adanya aturan baru yang disampaikan.
Baca Juga: Cek Fakta, Ada Minyak Goreng yang Diklaim Terbuat dari Babi, Ternyata Hanya HOAKS
Setelah percakapan selesai, betapa kagetnya dia setelah tiba-tiba mendapat notifikasi saldo sebesar Rp297 juta di rekeningnya raib dalam hitungan menit.
Mendapati ada kejanggalan itu, kemudian ia datang ke kantor bank untuk membekukan rekeningnya.
