Joe Biden Minta Vladimir Putin Diadili atas Tuduhan Rusia Penjahat Perang, Korea Utara: Ucapannya Sembrono

- 12 April 2022, 15:30 WIB
Korea Utara menanggapi pernyataan Joe Biden yang meminta Vladimir Putin diadili terkait peristiwa pembantaian di Bucha.
Korea Utara menanggapi pernyataan Joe Biden yang meminta Vladimir Putin diadili terkait peristiwa pembantaian di Bucha. /Twitter.com/@POTUS//

RINGTIMES SITUBONDO - Atas tuduhannya kepada Rusia, Joe Biden minta Vladimir Putin diadili dan menyebut peristiwa di Bucha, Ukraina, merupakan kekejaman. 

Sedangkan, peristiwa pembantaian di Bucha yang dilayangkan ke Rusia, masih menjadi pertanyaan banyak pihak tentang kebenaran dari berita tersebut.

Korea Utara ikut berkomentar tentang pernyataan Joe Biden yang meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk diadili atas peristiwa tengah terjadi di Bucha. 

Baca Juga: Jurnalis Belanda di Ukraina Tuding AS dan Barat Lakukan Provokasi, Rusia Difitnah?

Dalam komentar tersebut, Korea Utara menyebut apa yang disampaikan Joe Biden merupakan pernyataan sembrono dari seorang lelaki tua dalam kepikunannya. 

Dikutip Ringtimes Situbondo dari berita Pikiran Rakyat berjudul AS Tuduh Rusia Penjahat Perang, Korea Utara Sebut Biden Orang Tua Pikun

Korea Utara menggambarkan sosok Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden sebagai orang tua dalam kepikunannya.

Sebutan syarat cacian itu muncul setelah Biden menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai penjahat perang.

Bagi Korea Utara, permintaan Biden agar Presiden Putin diadili atas dugaan kekejaman terhadap warga sipil di Bucha adalah permintaan konyol.

Sebuah komentar dalam berita resmi Korean Central News Agency (KCNA) pada Sabtu, 9 April, mengatakan AS berbicara buruk tentang presiden Rusia dengan data yang tidak berdasar.

Halaman:

Editor: Siti Lailatil Mukarromah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini