Klarifikasi PRMN: Jawaban Tak Terduga Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat Ditanya Akan Jadi Gubernur

- 22 Juli 2022, 16:39 WIB
Wali Kota Semarang Dr. Hendrar Prihadi memberikan memberi klarifikasi tentang karir politiknya.
Wali Kota Semarang Dr. Hendrar Prihadi memberikan memberi klarifikasi tentang karir politiknya. /Tangkapan layar YouTube Pikiran Rakyat

RINGTIMES SITUBONDO - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi membeberkan klarifikasi yang berkaitan dengan karir politiknya. 

Seperti yang diketahui Semarang sendiri selain sebagai ibu kota Jawa Tengah, juga merupakan kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya, Medan, dan Bandung. 

Pria yang akrab disapa dengan Hendi ini mulai menjabat sebagai Wali Kota Semarang pada sejak tahun 2021.

Baca Juga: Kabar Terbaru Covid-19 di Indonesia: Capaian Vaksin Booster Menyentuh Angka 53,83 Juta Jiwa

Dikutip Ringtimes Situbondo dari Pikiran Rakyat berjudul Klarifikasi PRMN: Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi Siap Jadi Gubernur Jawa Tengah?, berdasarkan catatan Hendrar Prihadi, dia sudah menjabat menjadi Wali Kota Semarang selama dua periode yakni periode 2021-2026.

Tentunya ini juga menjadi pertanyaan publik terkait karirnya sebagai orang nomor satu di Kota Semarang itu. 

Dia awalnya menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah periode 2009-2014. Kader tulen PDI Perjuangan ini kemudian dicalonkan menjadi wakil walikota mendampingi Soemarmo HS.

Baca Juga: Inilah Oknum Polisi yang Kecohkan Kasus Baku Tembak Brigadir J dan Bharada E

Karirnya semakin melejit usai diangkat jadi Plt. Wali Kota Semarang 2013-2015.

Kondisi fisik yang bugar dan semangat kerja tinggi membuat publik bertanya-tanya apakah sosok tersebut akan melangkah ke 'tempat' yang lebih tinggi?

Ditanya soal niat maju ke Jateng 1, Jabar 1, atau DKI 1, Hendi justru beri jawaban tak terduga.

Baca Juga: Bukti CCTV Kasus Brigadir J Ditemukan, Presiden Jokowi Minta Usut Hingga Tuntas dan Transparan

Dia menuturkan saat ini, ambisi untuk mengembangkan karier pribadi harus berada di urutan paling belakang.

Pasalnya, sebagai seorang pejabat aktif, banyak amanat yang harus dijalani hingga periode pemerintahannya berakhir.

"Kalau berdasarkan pemahaman saya berpolitik ini, namanya hasrat ambisi ini harus ada di urutan paling belakang, sekarang ini sifatnya di tempat kami ini adalah penugasan," ujar Hendi dalam Klarifikasi Bersama Forum PRMN.

Baca Juga: Permintaan Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J Disetujui Polri, dengan Janji Libatkan Pihak Eksternal

Sementara, jika suatu saat dirinya diusung menjadi calon gubernur, Hendi akui tak akan menolak.

"Kalau ditugaskan ya harus siap kalau nggak juga ya harus siap," ucapnya.

"Dari pada kita berandai-andai, bermimpi, berharap sesuatu hal yang belum pasti kan energi kita terbuang untuk hal seperti itu," katanya.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Penembakan Brigadir J, Kuasa Hukum Korban Laporkan Dugaan Pembunuhan Berencana

Terlepas dari isu Pilgub mendatang, Hendi menekankan ingin bekerja sebaik mungkin di sisa periode pemerintahannya sebagai Wali Kota Semarang.

"Fokus pada penugasan hari ini kemudian tuntaskan secara baik setelah itu ya nanti tergantung bos-bos," ucapnya.***(Alanna Arumsari Rachmadi/pikiran-rakyat.com)

Editor: Siti Lailatil Mukarromah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah