Kenali Gejala dan Dampak Stress Eating, Makan Berlebihan saat Emosi Tidak Stabil

- 23 April 2022, 03:30 WIB
Ilustrasi. Gejala dan dampak dari stress eating, dimana seseorang cenderung makan berlebihan saat kondisi emosionalnya tidak stabil.
Ilustrasi. Gejala dan dampak dari stress eating, dimana seseorang cenderung makan berlebihan saat kondisi emosionalnya tidak stabil. /Unsplash/Artem Labunsky//
  1. Stress Eating Dapat Memicu Mulas

Ketika saluran pencernaan Anda yang stres membutuhkan waktu ekstra untuk mencerna makanan, tubuh anda mulai memproduksi lebih banyak asam lambung untuk membantu kinerja pencernaan makanan.

Baca Juga: 4 Alasan Trauma Masa Kecil Masih Mengganggu saat Dewasa, Hidup dengan Rahasia Salah Satunya

Itulah sebabnya jika Anda mungkin mengalami mulas atau gangguan pencernaan saat anda sedang mengidap stress eating, terutama jika menikmati makanan yang memicu mulas.

  1. Memengaruhi Sistem Kekebalan Tubuh

Anda dapat mengonsumsi semua jenis makanan bergizi, tetapi jika Anda stres saat duduk untuk makan, kortisol menghalangi sistem kekebalan tubuh untuk menyerap dan menyimpan nutrisi.

Menurut penelitian yang dipublikasikan di Advances in Nutrition, stres dapat menguras kadar magnesium, seng, kalsium, zat besi, dan niasin.

Gangguan penyerapan nutrisi dari waktu ke waktu dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek.***(Khoirunnisa Hidayat/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Siti Lailatil Mukarromah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah