Ketiga, bahwa setiap jenis makanan yang akan dikonsumsi, diusahakan masih mengandung nutrisi secara utuh, banyaknya proses pengolahan makanan bisa berpengaruh pada hal ini.
"Masih mengandung unsur-unsur nutrisi yang penting bagi tubuh," tutur dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk yang Berbahaya tapi Tidak Disadari, Salah Satunya Meniup Makanan untuk Anak
Keempat, bahwa kini tubuh kerap mengkonsumsi bahan-bahan makanan sintetik yang sebenarnya tidak dibutuhkan sama sekali, selain bahan alami yang diberikan.
"Tidak mengandung bahan-bahan sintetik, yang sebenarnya tubuh kita tidak butuhkan," imbuhnya.
Selanjutnya, dr. Zaidul Akbar mencontohkan jenis makanan yang tidak thayyib, mulai dari fast food hingga gula pasir.
Baca Juga: 6 Manfaat Melibatkan Anak saat Memasak, Salah Satunya Mengasah Keterampilan Hidup
"Ayam-ayam (fast food) yang digunakan, hidup di kandang, tidak hidup bebas, nelongso, maka karakternya akan terbawa saat kita makan," kata dr. Zaid.
"Belum lagi mengandung penyedap dan garam yang tinggi, tentu lebih baik ayam kampung, lebih sehat karena hidup bebas berkeliaran," imbuhnya.
Kemudian, ternyata gula pasir yang sudah mengalami rafinasi tidak sesehat gula tebu asli.