Pasukan Vladimir Putin Lakukan Konvoi, Ukraina Berhasil Ledakkan Jembatan dan Mobil Militer Rusia

15 April 2022, 09:30 WIB
Ilustrasi. Kabar Rusia-Ukraina Terkini! Militer Ukraina berhasil ledakkan jembatan dan mobil pasukan Vladimir Putin saat sedang perjalanan konvoi. /Reuters

RINGTIMES SITUBONDO - Gencatan senjata antara Rusia dengan Ukraina semakin memanas.

Gerakan saling menghancurkan Rusia-Ukraina ini kini memasuki babak baru.

Apalagi baru-baru ini muncul sebuah klaim yang menyebut militer Ukraina telah berhasil menjalankan misi terencananya.

Baca Juga: Dampak Gencatan Senjata Rusia, Seekor Anjing Hibur Anak-anak Ukraina yang Trauma dan Terlantar

Misi tersebut yakni meledakkan sebuah jembatan di Kharkiv dengan sasaran militer pasukan Vladimir Putin.

Alhasil, misi militer Ukraina berhasil, jembatan di Kharkiv dan mobil militer Rusia yang sedang dalam perjalanan konvoi turut hancur berkeping-keping pada Kamis, 14 April 2022.

Klaim yang dibuat Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina itu menyebut, militer Ukraina telah menyebabkan kehancuran seluruh kolom tentara Rusia.

Baca Juga: Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya Terjunkan Tim Shalawat Sejukkan Suasana Pengamanan Unjuk Rasa

Postingan di Facebook tersebut mengatakan bahwa kendaraan militer Macan Rusia, Kamaz, dan Ural sedang melakukan perjalanan dalam konvoi ketika jembatan itu hancur.

Dikutip RINGTIMES SITUBONDO dari berita DEPOK PIKIRAN RAKYAT berjudul "Militer Ukraina Ledakkan Jembatan di Kharkiv, Kendaraan Militer Rusia Dilaporkan Hancur".

“Menempatkan bahan peledak di tempat tertentu, operator Pasukan Operasi Khusus menunggu musuh, yang, tanpa curiga apa pun, sedang mengemudi menuju kematian,” kata Angkatan Bersenjata Ukraina di pos tersebut.

Baca Juga: Kapolres Situbondo Turun Langsung Kawal Unjuk Rasa Aliansi Mahasiswa Se-Kabupaten Situbondo di Kantor DPRD

“Perusakan jembatan bersama dengan teknologi Rusia dilakukan sesuai dengan rencana yang ditentukan, menghancurkan seluruh kolom musuh,” tambahnya.

Penyergapan itu terjadi di dekat kota Izyum di Ukraina timur.

Postingan Facebook juga berisi foto-foto jembatan yang hancur, yang menurut militer Ukraina telah diambil oleh pesawat tak berawak mereka.

Baca Juga: Berikut Rincian Biaya dan Kuota Ibadah Haji Indonesia Tahun 2022, Biayanya Lebih Tinggi dari 2020

Rusia telah melaporkan serangkaian serangan di daerah perbatasan oleh pasukan Ukraina dalam beberapa pekan terakhir, termasuk serangan terhadap depot bahan bakar di kota Belgorod awal bulan ini.

Serangan terakhir terjadi di sebuah pos perbatasan di wilayah Bryansk.

Dinas keamanan Rusia mengatakan pos perbatasan telah ditembaki dengan mortir dari Ukraina, memperingatkan bahwa serangan lintas perbatasan semacam itu dapat memicu eskalasi konflik.

Baca Juga: Kabar Perang Rusia-Ukraina, Vladimir Putin Diklaim Sedang Ketakutan dan Tinggal di Bawah Tanah

Kementerian pertahanan dan militer Ukraina mengejek Rusia karena segera menyalahkan Ukraina, tetapi tidak secara eksplisit menyangkal Ukraina bertanggung jawab.

Serangan Moskow ke Ukraina, serangan terbesar di negara Eropa sejak 1945, telah menyebabkan lebih dari 4,6 juta orang melarikan diri ke luar negeri, membunuh atau melukai ribuan dan membuat Rusia semakin terisolasi di panggung dunia.

Kremlin mengatakan pihaknya meluncurkan "operasi militer khusus" untuk demiliterisasi dan "denazifikasi" Ukraina.

Kyiv dan sekutu Baratnya menolak itu sebagai dalih palsu untuk serangan yang tidak beralasan.***(Nur Annisa/Depok.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: Depok.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler