Angka Inflasi Kabupaten Jember Tembus 1,07 Persen, Tertinggi se Jawa Timur setelah Sumenep

- 5 April 2022, 07:00 WIB
Angka Inflasi Kabupaten Jember Tembus 1,07 Persen, Tertinggi se Jawa Timur setelah Sumenep
Angka Inflasi Kabupaten Jember Tembus 1,07 Persen, Tertinggi se Jawa Timur setelah Sumenep /antara news

RINGTIMES SITUBONDO – Kabupaten Jember, Jawa Timur mencatat rekor inflasi yang melebihi inflasi Provinsi Jawa Timur dan nasional selama bulan Maret 2022.

Dilansir dari portaljember.com, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jember menyatakan inflasi di Jember mencapai 1,07 persen.

Angka ini memecahkan rekor bagi Kabupaten Jember yang sebelumnya belum pernah mencapai tingkat inflasi setinggi itu.

Baca Juga: Jelang Ramadhan 1433 Hijriah, Kakek Pemulung di Banyuwangi Meninggal di Saluran Sungai

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jember selama bulan Maret 2022, mencatat tingkat infalsi di Jember mencapai rekor yang melebihi infalsi Provinsi Jawa Timur dan Nasional.

Kepala BPS Kabupaten Jember, Arief Joko Sutejo menyatakan, angka inflasi Kabupaten Jember sebesar 1,07 merupakan angka tertinggi kedua di Provinsi Jawa Timur setelah Kabupaten Sumenep.

"Sejak tahun 2020 lalu, Kabupaten Jember tidak pernah mendapatkan kenaikan angka inflasi seperti yang dialami saat ini," ujarnya.

Baca Juga: Cek Fakta, Ada Minyak Goreng yang Diklaim Terbuat dari Babi, Ternyata Hanya HOAKS

Arief menerangkan bahwa, angka inflasi yang dialami Kabupaten Jember dikarenakan komoditas ayam, tempe, minyak goreng dan daging.

"Karena ini stoknya di pasaran sangat menipis, sedangkan permintaan cukup banyak yang membuat harga menjadi naik drastis," imbuhnya.

Berita ini sebelumnya telah terbit di portaljember.com dengan judul WOW, Tak Pernah Catat Inflasi Tertinggi, BPS Rilis Inflasi Jember Tertinggi Se Jatim dan Nasional

Arief berharap segera ada intervensi dari pihak-pihak terkait, agar harga komoditas di Kabupaten Jember dapat segera turun, daya beli masyarakat meningkat dan ujung-ujungnya angka inflasi kabupaten Jember di bulan april tidak sampai setinggi bulan Maret.(Angga Juli Setiawan/Portal Jember)***

Editor: Dian Effendi

Sumber: Portal Jember


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah