Network
RINGTIMES SITUBONDO - I Nyoman Giri Prasta selaku Bupati Badung secara resmi membuka sekaligus memberikan sambutan pada acara Lokasabha Pangeran Tangkas Kori Agung Ke-1 tahun 2022 di Kabupaten Badung tepatnya di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, pada Minggu, 10 Juli 2022.
Acara peresmian Lokasabha Pangeran Tangkas Kori Agung Ke-1 tahun 2002 tersebut dibuka dengan pemukulan gong oleh Bupati Badung Giri Prasta.
Dalam acara tersebut, hadir pula para Sulinggih Pratisentana Sira Arya Kanuruhan se-Bali, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Sekretaris Daerah Badung I Wayan Adi Arnawa, Anggota DPRD Badung Ni Luh Putu Gede Rarahita Sukma Dewi, Perwakilan Forkopimda Badung, Ketua Umum Pangeran Tangkas Kori Agung Pusat I Made Agus Mahayastra, Ketua Umum Pratisentana Sira Arya Kanuruhan Pusat I Wayan Geredeg, Ketua Pangeran Tangkas Kori Agung Kabupaten/Kota se-Bali, PHDI Kabupaten Badung, MDA Kabupaten Badung, dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Giri Prasta menyatakan komitmennya untuk mengayomi semua kelompok yang ada di masyarakat, sehingga kerukunan antar umat di Badung tetap terjaga dengan baik.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Ringtimes Bali: Bupati Badung Giri Prasta Resmikan Lokasabha Pangeran Tangkas Kori Agung ke-1 Tahun 2022
Pihaknya berharap agar semua kelompok yang ada di Badung dapat bersinergi dengan elemen masyarakat lainnya, termasuk pemerintah dalam pembangunan daerah yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu, ia mengajak semeton (saudara) Pangeran Tangkas Kori Agung Kabupaten Badung agar selalu mengobarkan rasa semangat persatuan sesuai konsep Vasudhaiva Kutumbakam (kita adalah saudara) dalam melaksanakan swadharma masing-masing.
Baca Juga: Percepat Penanganan, Satgas Penanganan PMK Provinsi Bali Salurkan Bantuan ke Kabupaten dan Kota
Ia juga mengajak semeton Pangeran Tangkas Kori Agung untuk menunjukkan jati diri dengan mengedepankan rasa bakti ring Ida Sang Hyang Widhi Wasa, bakti ring kawitan, berlandaskan dharmaning leluhur (kewajiban kepada leluhur), Dharmaning Agama (kewajiban kepada agama), sertta Dharmaning Negara (kewajiban kepada negara).
