Masuk Sesi Pitching Day, Sejumlah Ide Bisnis Menarik Dipaparkan Peserta 'Jagoan Bisnis' Banyuwangi

- 13 Juli 2022, 18:30 WIB
Para peserta 'Jagoan Bisnis' Banyuwangi telah memasuki sesi pitching day guna untuk mempresentasikan bisnis yang dimilikinya.
Para peserta 'Jagoan Bisnis' Banyuwangi telah memasuki sesi pitching day guna untuk mempresentasikan bisnis yang dimilikinya. /Rahmawati Setyoardinie/Ringtimes Banyuwangi

Ada juga peserta Jagoan Bisnis yang bergerak di jasa literasi dan penulisan yakni "Rumah Penalaran".

Mereka mengawali bisnis ini saat menjadi mahasiswa dan mendirikan start up digital tentang belajar menulis.

Baca Juga: Meski Telah Masuk Zona Hijau PMK, Wakil Bupati Anjurkan Tetap Lakukan Langkah Pencegahan

"Rumah Penalaran dimulai dari sekelompok mahasiswa yanh mendirikan komunitas. Seiring berjalannya proses, terdapat permintaan untuk dibuka secara nasional. Dari situlah startup digital Rumah Penalaran dimulai," kata Dimas Fadhilah Aprilian Santosa, CEO Rumah Penalaran.

Rumah Penalaran memberikan pendampingan dan sumber pembelajaran penulisan yang jelas. Mulai mentorship, online course, coaching, mentoring, dan lomba internal.

Ada juga sekelompok anak muda Banyuwangi yang mengembangkan pasar digital crypto. Mereka adalah Walletium Multiple Crypto Wallet.

Baca Juga: Sejumlah Kendaraan Mati Saat Banjir Setinggi 50 cm Melanda Daerah Pengosekan Ubud Bali

Di sesi pitching day ini, sebanyak 33 tim yang terdiri atas 100 peserta mempresentasikan rintisan bisnisnya di hadapan para juri dan mentor.

Para mentor yang mendampingi para "Jagoan Bisnis" juga ada anak-anak muda inspiratif. Antara lain Founder Jagoan Indonesia yang juga akademisi Universitas Brawijaya Malang, Dias Satria; Founder Lets Play Indonesia, Arif Bawono; Ketua Bandung Creative City Forum 2017-2021, Dwinita Larasati; Owner Jawa Jiwa, Sigit Pramono; Policy and Community Affairs Specialist DANA Indonesia, Varrel Vendira; Digital Marketing Specialist, Trisiwi; Pendekar Internet Marketing, Cucuk Rustandi; Ketua Indonesia Creative Cities Network, Fiki Satari; dan Ketua BYCN Vicky Hendri.

Ada juga Founder Ais Coffee, Asmi Kopi Banyuwangi; Ketua HIPMI Banyuwangi Dede Abdul Ghani; CEO Ijen Tourism Cluster John Eva Yulianto; Creativepreneur Banyuwangi,Achmad Rizki; Independent Faciliotative Trainer, Deddu Marquis; CTO Waruung.com, Meilita Hekmahwati; Founder Go Sampah System, Engga Dwi Marta; Direktur Bisnis dan Pemasaran Smesco Indonesia, Wientor Rahmada; serta Motorcycle Manufacturer Enggal Modified.

Halaman:

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: Ringtimes Banyuwangi


Tags

Terkait

Terkini