RINGTIMES SITUBONDO - Tidak banyak yang tahu tentang edamame, kacang kedelai hijau muda yang dipanen ketika masih muda.
Kandungan edamame yang kaya akan nutrisi, antioksidan, gluten, dan rendah kalori, sangat dibutuhkan bagi kesehatan tubuh.
Ada beberapa khasiat edamame bagi kesehatan, salah satunya mencegah kenaikan gula darah.
Baca Juga: 7 Khasiat Kencur bagi Kesehatan, Menurunkan Kolesterol hingga Mengobati Otot Terkilir
Nilai gizi edamame dalam 100 g kacang edamame yaitu
Energi 129 kkal
75,2 g air
4,12 g lemak
9,41 g protein
14,12 g karbohidrat
5,9 g serat
2,35 g gula
94 mg kalsium
3,18 mg besi
7,1 mg vitamin C
235 IU
vitamin A
Baca Juga: 3 Khasiat Royal Jelly bagi Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Resiko Penyakit Jantung
Melansir dari laman Boldsky, berikut manfaat kesehatan edamame yang perlu diketahui yaitu:
1.Mencegah diabetes
Kacang edamame tidak menyebabkan kenaikan kadar gula darah karena merupakan makanan indeks glikemik rendah. Hal ini membuat kacang hijau cocok untuk penderita diabetes.
2.Meningkatkan kesehatan jantung
Kacang edamame mengandung serat dan antioksidan yang dikatakan dapat menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (baik).
Sesuai dengan penelitian menunjukkan bahwa 50 g protein kedelai per hari menurunkan kadar kolesterol LDL sebesar 3%. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa mengonsumsi 47 g protein kedelai setiap hari dapat menurunkan kadar kolesterol total sebesar 9,3% dan kolesterol LDL sebesar 12,9%.
Baca Juga: 10 Khasiat Jus Mengkudu bagi Kesehatan, Mengatasi Asam Urat hingga Kanker
3.Menurunkan risiko kanker
Kandungan isoflavon dalam edamame dikatakan dapat menurunkan risiko kanker, terutama kanker payudara. Salah satu isoflavon utama yang disebut genistein memiliki sifat antioksidan.
Menurut Journal of Agricultural and Food Chemistry menjelaskan bahwa antioksidan yang terkandung tersebut dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
4.Membantu menurunkan berat badan
Kacang edamame adalah sumber serat yang bagus sehingga dikenal dapat membantu dalam mengatur berat badan dengan bekerja sebagai penekan nafsu makan alami yang kuat. Akibatnya, hal ini akan mencegah keinginan makan berlebih dan membuat makan lebih sedikit.
Baca Juga: 5 Khasiat Rebung untuk Kesehatan, Turunkan Kolesterol hingga Cegah Kanker
5.Mencegah kondisi neurologis
Dalam penelitian telah menunjukkan bahwa isoflavon dalam kedelai dapat mengurangi risiko penurunan kognitif. Penelitian lain tahun 2015 juga menunjukkan bahwa isoflavon kedelai dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif setelah menopause.
6.Meningkatkan energi
Kacang edamame mengandung kesembilan asam amino esensial, yang menjadikannya sumber protein lengkap. Protein adalah nutrisi yang sangat baik yang menyediakan bahan bakar tubuh dan membantu memperbaiki serta membangun jaringan tubuh.
Protein membutuhkan waktu lebih lama untuk dipecah dalam tubuh, sehingga berfungsi sebagai sumber energi yang tahan lama.
Baca Juga: 16 Manfaat Jus Kubis untuk Kesehatan. Mulai dari Menyembuhkan Asam Lambung hingga Cegah Katarak
7.Memperbaiki gejala menopause
Penelitian lain juga telah menunjukkan bahwa produk berbahan dasar kedelai kaya akan isoflavon, yang dapat menurunkan risiko osteoporosis pada wanita pascamenopause.
Penelitian tahun 2017 lainnya menemukan bahwa wanita yang makan produk berbahan dasar kedelai selama 12 minggu memiliki lebih sedikit gejala menopause termasuk hot flashes, kelelahan, dan depresi.
8.Meningkatkan kesehatan mata
Kacang edamame merupakan sumber vitamin A yang baik, vitamin esensial yang dikenal untuk meningkatkan kesehatan mata. Vitamin ini juga merupakan komponen rhodopsin, protein yang terdapat di mata. Kandungan vitamin A juga dapat menurunkan risiko katarak dan degenerasi makula terkait usia.
Baca Juga: 5 Khasiat Bawang Merah bagi Kesehatan Tubuh, Cegah Penyakit Jantung hingga Penangkal Kanker
Tips memilih dan menyimpan edamame
Beli edamame segar atau matang.
Pilih kacang edamame matang yang bebas dari tambahan garam dan rempah-rempah.
Apabila membeli kacang edamame segar, dapat disimpan dalam pendingin selama 7 hingga 10 hari.***(Sevie Safitri Rosalina/ringtimesbali.pikiran-rakyat.com)