7 Makanan Pantangan untuk Penderita Asam Lambung dan Maag, Batasi jika Tidak Ingin Kambuh

21 Juli 2022, 08:30 WIB
Ilustrasi makanan pedas, salah satu jenis makanan pantangan bagi penderita asam lambung dan maag. //Unsplash/emy/

RINGTIMES SITUBONDO - Bagi penderita asam lambung dan maag, beberapa makanan perlu dibatasi untuk dikonsumsi.  

Pasalnya, beberapa makanan tertentu justru menjadi pemicu naiknya asam lambung dan maag yang ditandai dengan rasa nyeri di perut, mual, hingga rasa panas di dada. 

Oleh sebab itu, penting dikenali beberapa jenis makanan yang perlu dibatasi dikonsumsi penderita asam lambung dan maag. 

Baca Juga: Resep Ramuan Herbal Asam Lambung dan Maag ala dr Zaidul Akbar

Dikutip Ringtimes Situbondo dari Pikiran Rakyat berjudul 7 Jenis Makanan yang Harus Dibatasi Saat Asam Lambung dan Maag Kambuh, berikut beberapa makanan pantangan untuk penderita asam lambung dan maag. 

  1. Kopi
  2. Cokelat
  3. Makanan pedas
  4. Alkohol
  5. Makanan asam, seperti jeruk dan tomat
  6. Kafein
  7. Makan berlebihan dan makan dalam dua hingga tiga jam sebelum tidur juga dapat memperburuk gejala refluks

Baca Juga: 5 Manfaat Air Rebusan Kunyit dan Kemangi, bisa Obati Asam Lambung, Asma, hingga Ginjal

Apa yang harus dimakan jika Anda menderita sakit maag?

Karena bakteri H. pylori sekarang diketahui sebagai penyebab penting pembentukan ulkus, para ilmuwan sedang mengeksplorasi makanan apa yang mungkin berperan dalam melawan infeksi.

Selain minum antibiotik dan obat penghambat asam lambung yang direkomendasikan oleh dokter Anda untuk pengobatan maag Anda, makan makanan ini juga dapat membantu melawan bakteri penyebab maag, di antaranya:

  1. Bunga kol
  2. Kubis
  3. Lobak
  4. Apel
  5. Bluberi
  6. Raspberi
  7. Blackberry
  8. Stroberi
  9. Ceri
  10. Paprika
  11. Wortel
  12. Brokoli
  13. Sayuran hijau, seperti kangkung dan bayam
  14. Makanan kaya probiotik, seperti yogurt, kefir, miso, asinan kubis, dan kombucha
  15. Minyak zaitun dan minyak nabati lainnya
  16. Madu
  17. Bawang putih
  18. Teh hijau tanpa kafein
  19. Akar manis
  20. Kunyit

Baca Juga: 5 Gejala Asam Lambung yang Sering Terjadi pada Bayi, Bunda Wajib Tahu

Mengapa makanan tersebut sangat membantu? Jika sakit maag Anda disebabkan oleh infeksi H. pylori, makanan yang kaya akan antioksidan mungkin bermanfaat.

Makanan tersebut dapat membantu melindungi dan mengaktifkan sistem kekebalan Anda dan membantu melawan infeksi.

Makanan seperti blueberry, ceri, dan paprika diciptakan dengan kandungan besar antioksidan.

Sayuran berdaun hijau seperti kangkung dan bayam mengandung kalsium dan vitamin B.

Baca Juga: 4 Minuman untuk Meredakan Asam Lambung dan Maag, Salah Satunya Susu Rendah Lemak

Brokoli mengandung sulforaphane, senyawa yang menunjukkan anti-H. aktivitas H.pylori.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam lemak yang terkandung dalam minyak zaitun juga dapat membantu mengobati infeksi H. pylori.

Makanan probiotik yang difermentasi telah menunjukkan harapan dalam studi klinis untuk pengobatan maag.

Makanan tersebut seperti miso, Asinan kubis, dan kimchi yang dapat mencegah infeksi ulang.

Baca Juga: Cairan Pohon Pisang Punya Khasiat Mengobati Asam Lambung, Benarkah? Cek Faktanya

Kunyit juga saat ini sedang dipelajari sebagai pengobatan potensial untuk bisul.

Bawang putih, teh hijau tanpa kafein, dan licorice melengkapi daftar hal-hal yang mungkin ingin Anda masukkan ke dalam menu makanan Anda.

Suplemen yang mungkin bermanfaat untuk membantu mencegah dan mengobati adalah jika sakit maag Anda sedang diobati dengan antibiotik, pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen Probiotik sebagai bagian dari rencana diet Anda.

Probiotik dalam bentuk suplemen ini dapat membantu mengurangi gejala terkait antibiotik. Ini juga dapat meningkatkan efektivitas Antibiotik.

Baca Juga: 16 Jenis Makanan Pantangan Penderita Asam Lambung, Keripik Kentang Termasuk Diantanya

Tanyakan kepada dokter Anda probiotik apa yang terbaik untuk dikonsumsi dengan obat Antibiotik Anda.

Suplemen Lactobacillus, Bifidobacterium, dan Saccharomyces telah menunjukkan manfaat pada orang dengan Ulkus H. pylori.

Licorice deglycyrrhizinated (diminum satu jam sebelum makan) dan ekstrak kurkumin telah menunjukkan harapan dalam beberapa penelitian maag karena tindakan mereka terhadap H. pylori.***(Puteri Ratnasari/pikiran-rakyat.com)

Editor: Siti Lailatil Mukarromah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler