Ini Alasan Harga Tiket ke Pulau Komodo yang Fantastis, per Orangnya Mencapai Rp3,75 Juta

3 Juli 2022, 17:33 WIB
Kabar kenaikan harga tiket masuk ke Pulau Komodo merupakan bentuk pembatasan jumlah kunjungan ke pulau dengan ekosistem komodo itu /Instagram/@mnctvnews // /

RINGTIMES SITUBONDO - Tepatnya pada 1 Agustus 2022 mendatang, Pulau Komodo dilaporkan bakal dikenakan harga tiket masuk yang lebih tinggi.

Hal tersebut sebagaimana ditetapkan oleh Pemerintah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Balai Taman Nasional Komodo (BTNK).

Pada tanggal tersebut, Pulau Komodo akan dikenakan harga tiket masuk sebesar Rp3,75 juta per orang untuk periode satu tahun.

Mengenai kenaikan harga tiket masuk Pulau Komodo mulai 1 Agustus 2022 mendatang, Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi ikut angkat bicara.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut 1 Juta Formasi CPNS dan PPPK 2022 akan Segera Dibuka

Bupati Edi menuturkan, wacana kenaikan harga tiket masuk ke Pulau Komodo merupakan bentuk pembatasan jumlah kunjungan ke pulau dengan ekosistem komodo itu.

"Kalau ke Pulau Komodo, saya setuju. Saya lebih melihat ini sebagai pembatasan jumlah orang yang berwisata. Tujuannya menjaga ekosistem komodo yang ada di sana, biar ada keberlanjutan," kata Bupati Edi di Labuan Bajo, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara News.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran Rakyat dengan judul: Harga Tiket ke Pulau Komodo Capai Rp3,75 Juta per Orang, Bupati Manggarai Barat Beri Alasan Ini

Diakui Bupati Edi, pengetatan kunjungan ke Pulau Komodo diambil karena belajar dari Labuan Bajo yang selama puluhan tahun didatangi manusia namun berujung komodo banyak menghilang.

Baca Juga: Curi Perhatian Netizen Indonesia, Sesi Potret Pemimpin KTT G7 Buat Jokowi Tuai Pujian

"Kita tidak ingin ini terjadi di Pulau Komodo," ucapnya.

Dengan kunjungan wisatawan yang terbatas, Bupati Edi menyadari dampak pada perekonomian masyarakat di dekat lokasi wisata, terutama para pelaku UMKM.

Untuk itu, Bupati Edi meminta pemerintah sudah siap dengan regulasi yang melindungi masyarakat terdampak kenaikan harga tiket masuk itu.

Baca Juga: Gus Miftah: Orang yang Meragukan Rezeki Berarti Meragukan Sang Pemberi Rezeki

"Sehingga mereka tidak merasakan dampak yang terlalu signifikan atas kebijakan pembatasan jumlah kunjungan ke dua pulau itu," kata dia lagi.

Dalam kesempatan itu, Bupati Edi mengklaim tentang harga tiket masuk di Pulau Rinca alias Loh Buaya yang masih menjual tiket masuk dengan harga normal.

Sedangkan untuk saat ini, Pemerintah NTT tengah berupaya membuka akses jalan wisata yang bisa mengarah pada lokasi lain, selain Pulau Komodo dan Pulau Padar.

Sementara itu, Taman Nasional Pulau Komodo telah selesai membangun pusat informasi yang akan menyimpan beragam hal tentang pulau itu, seperti peta kawasan, sebaran satwa, dan pondok peneliti.(Khairunnisa Fauzatul A/Pikiran Rakyat)***

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler