RINGTIMES SITUBONDO - Gubernur Bali Wayan Koster dinilai telah berhasil membawa Provinsi Bali menjadi peringkat pertama untuk vaksinasi booster tertinggi di Indonesia.
Dengan capaian 70 persen, Provinsi Bali berhasil menjadi paling tertinggi di Indonesia untuk vaksinasi booster.
Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia pun mengapresiasi secara langsung pencapaian tersebut diapresiasi secara langsung saat Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi PPKM Jawa Bali.
Baca Juga: Ini Pesan Bupati Banyuwangi Ipul Fiestiandani Kepada Sejumlah Kepala SMP yang Baru
Digelar secara virtual, rapat tersebut diikuti langsung oleh Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng dari Jayasabha Denpasar, pada hari Minggu, 3 Juli 2022.
Pada rapat itu, Luhut Binsar Pandjaitan mengarahkan Gubernur se-Jawa untuk mengikuti pencapaian dan cara kerja dari Wayan Koster selaku Gubernur Provinsi Bali.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Ringtimes Bali dengan judul: Bali Peringkat Tertinggi Vaksinasi Booster di Indonesia dengan Capaian 70 Persen
Dalam kesempatan yang berbeda, Wayan Koster selaku Gubernur Provinsi Bali, melaporkan bahwa vaksinasi booster di Provinsi Bali masih terus berlanjut.
Baca Juga: Dampak Komisi 20 Persen di GoFood dan GrabFood Bagi UMKM, Banyak Pelaku Usaha yang Mengaku Kesulitan
Untuk bulan Juli 2022 Provinsi Bali persentase capaian vaksinasi booster akan menuju dari target 70 persen ke 80 persen.
Untuk mencapai target 80 persen, Wayan Koster selaku telah menggelar Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi Booster.
Rapat tersebut diadakan pada hari Rabu, 29 Juni 2022 untuk membahas dan sekaligus mempercepat vaksinasi booster di Provinsi Bali agar dapat segera mencapai target 80 persen.
Baca Juga: Sambut Perolehan Medali Emas Cabor Sepak Bola, Bupati Jember Hendy: Alhamdulillah Kita Bisa Juara
Pada acara menggelar Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi Booster dihadiri secara langsung oleh Kodam IX/Udayana, Polda Bali, Danrem 163/ Wirasatya, BIN Daerah Bali, Kepala OPD Terkait di Pemprov Bali, Bupati/Walikota se-Bali, Kepala Dinas Kesehatan se-Bali, Perbekel, Lurah, dan Bendesa Adat se-Bali.(Jero Kadek Wahyu Baratha/Ringtimes Bali)***