RINGTIMES SITUBONDO - Update terkini kasus Covid-19 di Indonesia kembali dilaporkan oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per Sabtu, 9 Juli 2022.
Berdasarkan data per hari ini, Sabtu, 9 Juli 2022, Satgas Covid-19 melaporkan terkait adanya penambahan kasus positif, sembuh, dan meninggal akibat virus corona.
Dikatakan bahwa jumlah kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 6.108.729 atau mengalami penambahan sebanyak 2.705 kasus per Sabtu, 9 Juli 2022 pukul 12.00 WIB.
Baca Juga: Simak Syarat Perjalanan yang Mulai Diterapkan 17 Juli Mendatang, Tak Perlu Tes Antigen dan PCR
Di sisi lain, untuk data kasus sembuh, hari ini bertambah 1.973 orang, dan totalnya mencapai 5.932.089 pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran Rakyat dengan judul: Update Covid-19 Sabtu 9 Juli 2022: Kasus Positif Naik 2.705 Kasus, Pasien Sembuh Bertambah 1.973 Orang
Sementara itu untuk kasus yang meninggal dunia, per hari ini ada penambahan empat orang.
Sehingga dari data yang dirilis Satgas Covid-19, total masyarakat Indonesia yang meninggal dunia karena virus Corona berjumlah 156.785 orang.
Baca Juga: Demi Memberikan Pelayanan Kepada Masyarakat, Diskominfo Jember Maksimalkan SPBE
Diberitakan sebelumnya, dalam menanggapi kembali meningkatkan kasus penyebaran Covid-19, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) selaku Koordinator PPKM Jawa-Bali mengatakan pemberlakuan vaksin booster sebagai syarat mobilisasi masyarakat.
Kebijakan tersebut akan diterapkan paling lama dua pekan lagi. Vaksin booster tersebut akan menjadi syarat perjalanan hingga masuk mal/
Keputusan tersebut merujuk pada hasil Rapat Terbatas Kabinet yang dipimpin oleh Presiden Jokowi.
Baca Juga: Pada Acara Perayaan Puncak HUT SPS, Pikiran-Rakyat.com Berhasil Raih Media Brand Award 2022
Selain itu Dirjen Bina Adwil dan juga Wakil Ketua III Satgas Penanganan Covid-19 Nasional Safrizal mengatakan akhir-akhir ini ada peningkatan kasus Covid-19 karena adanya penyebaran varian BA.4 dan BA.5.
Sehingga dengan adanya hal itu beberapa daerah terpaksa harus dinaikkan menjadi level 2, seperti daerah Provinsi DKI Jakarta, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Sorong.(Puji Fauziah/Pikiran Rakyat)***