Network
RINGTIMES SITUBONDO - Penyakit diabetes merupakan salah satu penyakit yang banyak dijumpai di Indonesia.
Faktor penyebab diabetes bermacam-macam, mulai dari usia, jenis kelamin, genetika, atau pola hidup tidak sehat.
Secara umum, gejala diabetes pada pria maupun wanita hampir sama, sebagaimana disebukan oleh dr Saddam Ismail, seorang dokter sekaligus healthy vlogger.
Dikutip Ringtimes Situbondo dari PRFM News Jangan Dianggap Sepele, 7 Gejala Diabetes Dini Wanita, No 1 Paling Sering Dirasakan, Kata dr. Saddam Ismail, berikut gejala diabetes pada wanita yang perlu dikenali:
- Masalah siklus menstruasi
Saat gula darah tinggi, bisa terjadi perubahan hormonal ataupun ketidak seimbangan hormonal, yang akhirnya terjadi perubahan siklus menstruasi.
Siklus menstruasi yang lebih panjang itu bisa menjadi gejala diabetes pada wanita.
“Apalagi saat menstruasi sulit untuk mengendalikan keinginan untuk makan, seperti makan lebih banyak, suka makan yang manis-manis yang akhirnya bisa membuat gula darah menjadi tinggi,” jelas dr. Saddam Ismail.
Baca Juga: 6 Tips Aman Konsumsi Nasi bagi Penderita Diabetes menurut dr Ema
- Disfungsi seksual
Karena gula darah yang tinggi, akhirnya bisa menyebabkan neuropati diabetic atau gangguan dari fungsi saraf.
Gula darah tinggi tadi bisa menyebabkan darah menjadi kental, sirkulasi darah menjadi kurang lancar, sirkulasi terganggu termasuk ke organ vagina.
“Kondisi ini bisa menyebabkan respon wanita terhadap orgasme berkurang, kemudian bisa menyebabkan nyeri saat berhubungan seksual,’ jelas dr. Saddam Ismail.
Baca Juga: 7 Tips Mencegah Penyakit Diabetes dan Mengontrol Kadar Gula Darah menurut Pakar
Sehingga menurut dr. Saddam Ismial tidak heran jika wanita yang menderita diabetes libido atau hasrat seksualnya menjadi menurun.
- Sindrom ovarium polikistik
Sindrom ovarium polikistik atau dikenal dengan PCOS bisa menjadi awal gejala penyakit diabetes.
Hal ini dikarenakan menurut beberapa ahli mengatakan bahwa orang yang menderita PCOS mengalami ketidakseimbangan hormone.
Baca Juga: 5 Makanan untuk Penderita Diabetes yang Direkomendasikan dr Cahyo, Salah Satunya Susu Kefir
Seperti hormone androgen yang tinggi, dan bisa saja mengalami resistensi insulin dan ini bisa menjadi awal dari gejala diabetes.
- Infeksi jamur vagina
Wanita yang mengalami diabetes berisiko tinggi mengalami jamur pada vagina, karena saat gula darah tinggi intensitas buang air kecil akan semakin tinggi.
Pada urin juga terdapat glukosa yang memudahkan jamur berkembang biak. Kadar gula yang tinggi tadi akan menjadi lingkungan yang subur bagi jamur untuk tumbuh.
Baca Juga: 6 Khasiat Daun Sirih untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Mengatasi Diabetes
Infeksi jamur pada vagina juga bisa menyebabkan beberapa gejala seperti rasa gatal, nyeri dan kemerahan di sekitar vagina hingga nyeri saat berhubungan seksual.
- Infeksi jamur mulut
Dengan kadar glukosa yang tinggi, ini bisa jadi sarana jamur untuk tumbuh, dalam istilah medisnya adalah kandidiasis oral.
Gejala yang muncul bisa berupa bercak putih di pipi bagian dalam , gusi, lidah amandel dan juga kerongkongan.
Baca Juga: 3 Buah yang Perlu Dihindari Penderita Diabetes, Tinggi Kalori dan Gula, Salah Satunya Alpukat
- Infeksi saluran kemih
Karena kadar gula darah yang tinggi, akan memudahkan bakteri menginfeksi pada saluran kemih.
Gejala infeksi saluran kemih sendiri bisa berupa sakit saat berkemih, kencing terasa panas, kencing tidak tuntas, anyang-anyang, urine berwarna keruh, hingga urin bisa berdarah.
- Gula darah saat hamil tinggi
Saat hamil jika gula darah tiba-tiba tinggi atau bisa disebut dengan diabetes gestasional, biasanya terjadi di trimester kedua ataupun ketiga.
Baca Juga: 6 Khasiat Daun Sirsak untuk Kesehatan, Bisa Mengobati Diabetes hingga Menghambat Sel Kanker
Diabetes gestasional ini juga dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe dua dikemudian hari.***(Samba Kemal Budi Widdyarta/prfmnews.pikiran-rakyat.com)
